CAMPUR SARI DAN STAND UP COMEDY MERIAHKAN TAHUN BARU PJT DAN KANTOR PERWAKILAN JATENG DI ANJUNGAN JATENG TMII

Mesti tidak masuk dalam agenda kegiatan Paguyuban Jawa Tengah, dan digelar secara dadakan, namun acara menyambut tahun baru secara bersama-sama, antara anggota Paguyuban Jawa Tengah ( PJT) didukung oleh Kantor Penghubung/Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta, bisa dibilang cukup sukses dan meriah, karena mesti hujan menguyur Jakarta sejak siang, namun tidak menyurutkan warga Jawa Tengah di Jakarta untuk menyempatkan diri menghadiri acara Pergelaran Campur Sari dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020, di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah, Selasa 31 Desember 2019.

Wacah Ceria terpancar dari seluruh hadirin, keakraban dan kehangatan mengalahkan suasana dingin akibat guyuran hujan di areal TMII, kebersamaan dalam suasana Guyub Gayang dihibur Musik Campur Sari dengan lagu-lagu khas Jawa Tengah membuat hadirin ikut bergoyang di Pendopo Anjungan Jawa Tengah TMII.

Panitia juga menggelar lomba Stand up Comedy yang diikuti perwakilan Paguyuban/Komunitas dengan menggunakan bahasa Jawa, dan ini wujud PJT dalam mengawal bahasa Jawa agar tidak dilupakan para Perantau asal Jawa Tengah, termasuk menanamkan kecintaan para Pemuda yang lahir di Jakarta agar tetap mencintai dan melestarikan bahasa Jawa, bahkan usai lomba seluruh Peserta Stand Up Comedy didukung Pengurus PJT melakukan Deklarasi untuk mengembangkan Stand Up Comedy bahasa Jawa, dan Ketua PJT H Leles Sudarmanto juga meminta pada seluruh pengurus Paguyuban Kabupaten/Kota serta Komunitas untuk bisa menggelar lomba Stand Up Comedy di setiap iven paguyuban.

Dalam sambutannya, H Leles Sudarmanto mengaku bersyukur bisa menggelar kegiatan menyambut tahun baru 2020 ini, dan ini sebagai bentuk Warga Perantauan asal Jawa Tengah, untuk selalu Guyub, Gayeng Saklawase, semoga ditahun 2020 ini PJT semakin kuat, dan anggotanya diberikan keberkahan serta ekonomi keluarganya semakin membaik.

PJT juga bersyukur dalam kegiatan hari ini juga banyak anggota yang berpartisipasi untuk kemajuan bersama, dimana dalam bazar juga ditampilkan aneka kuliner asli Jawa Tengah, Produk Batik juga produksi Jawa Tengah hingga minuman Kopi yang juga hasil perkebunan Temanggung Jawa Tengah, ini diharapkan kedepan kerjasama antara pengusaha asal Jateng di Jakarta dengan pengusaha di Jawa Tengah bisa terus ditingkatkan dan di kembangkan.

Sebagaimana informasi ekonomi dunia, ditahun 2020 akan melemah dan sulit, untuk itu kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan usaha, kita harus mampu mengikuti kemajuan teknologi untuk membantu memasarkan produk-produk yang kita pasarkan, mesti kita orang yang asalnya dari daerah, namun tidak boleh kalah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan translaksi elektronik yang terus berkembang saat ini, pinta Leles saat menutup acara Menyambut Tahun Baru 2020 tersebut. (Pry).