LANTAMAL IV TANJUNGPINANG LAKSANAKAN SAR ORANG TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA EMPAT KABUPATEN BINTAN

Personel Pos Pengamat (Posmat) Kawal Lantamal IV Tanjungpinang melaksanakan SAR terhadap korban kecelakaan laut yang menimpa 4 (empat) pelajar yang terseret ombak di Pantai Trikora 4, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Selasa (4/2/2020).

Kronologis kejadian, pada tanggal 2 Februari 2020, Personel Posmat Kawal Lantamal IV menerima laporan via Handphone dari Saudara Apit bahwa telah terjadi kecelakaan laut orang terseret ombak yang menimpa rombongan pelajar dari SMPN 7 Tanjungpinang sebanyak 13 anak yang sedang bermain dan berenang di Pantai Trikora 4 Desa Malang, dan 4 orang anak dinyatakan hilang terseret ombak.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Personel Posmat Kawal bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos Basarnas Tanjungpinang, Polairud Polres Bintan, Polsek Gunung Kijang, Tagana Kabupaten Bintan, PMI Kabupaten Bintan, dan masyarakat setempat untuk bersama-sama melaksanakan pencarian terhadap keempat korban.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Delon Novri Andianto dalam keadaan selamat dan korban atas nama Ronaldo Robinson Silaban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya atas nama Haykal Saidina Fatrah dan M. Sofyan Ramadhan belum ditemukan, dan pencarian dihentikan untuk sementara waktu karena situasi dan cuaca tidak mendukung.

Keesokan harinya, Tim SAR Gabungan terus melaksanakan pencarian terhadap kedua korban yang masih dinyatakan hilang, namun korban belum juga ditemukan.

Pada tanggal 4 Februari 2020, usaha pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil dengan menemukan dua korban lainnya atas nama Haykal Saidina Fatrah dan M. Sofyan Ramadhan dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dibawa ke RSUP di Tanjungpinang untuk diotopsi.

Dengan telah ditemukannya semua korban kecelakaan laut yang tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Trikora 4 Desa Malang, maka operasi pencarian oleh Pihak Basarnas Tanjungpinang dinyatakan dihentikan.