Mayjen TNI. Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H Berikan Materi Sosialisasi 4 Pilar di Universitas Batam

Mayor Jenderal Marinir (Purnawirawan) Sturman Panjaitan, SH selaku Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan periode 2019-2024 yang terpilih dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) terus melakukan sosialisasi Empat Pilar ke semua kalangan, baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat luas, dan pada Minggu 8 Desember 2019, Sturman berkesempatan melakukan sosialisasi Empat Pilar Di Universitas Batam.

Dengan Tema “Peran Strategis Mahasiswa Dalam Pengamalan Pancasila Di Era Revolusi Industri 4.0”, bahwa Sosialisasi empat pilar yang dipaparkan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sturman menyampaikan, mensosialisasikan Pancasila yang dulu dikenal P4 itu menjadi kewajiban bagi NKRI.

Sturman Panjaitan, S.H juga mengajak seluruh Pemuda dan Mahasiswa untuk bisa mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Pancasila, sebagaimana para founding father, bahwa Pancasila bukan sekedar di hafalkan, tetapi harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara, cara yang paling baik mensosialisasikan Pancasila adalah dengan perbuatan,ujar Sturman di depan ratusan mahasiswa dan pemuda Batam. Begitu juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, Sekaligus pengamalan 45 butir pancasila berdasarkan Tap MPR No XVIII/MPR/1998.

Mayjen Marinir (Purn) Sturman Panjaitan, SH meyakini, Sebenarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, kuat, tinggal harus ada kemauan bersama-sama, jangan sampai kita menginjak lubang yang sama, karena bangsa ini telah lama dijajah oleh bangsa lain, karena mudah diadu domba. Jadi harus meningkatkan persatuan dan kesatuan yang lebih kokoh, itulah kemudian sosialisasi empat pilar ini, dengan tujuan membangun persatuan dan kesatuan, sehingga tercipta gotong royong di jiwa setiap bangsa Indonesia, yang menjadikan empat pilar ini menjadi perilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan Pemuda serta Mahasiswa sebagai agen perubahan, harus mampu berperan aktif sebagai kekuatan bela negara, tegasnya. (Pry)