KABAR | EKONOMI

Wujudkan Lulusan Berdaya Saing Global & Transformasional, ITL Trisakti Gelar Seminar Logistik Halal

SKIH / ISTIMEWA

Wujudkan Lulusan Berdaya Saing Global dan Transformasional, ITL Trisakti Gelar Seminar Logistik Halal

Perdagangan Bebas ASEAN yang sudah berjalan lama, dan juga ditambah perdagangan ASEAN-Tiongkok (ASEAN-China Free Trade Area) telah menuntut penyelenggaraan transportasi dan logistik yang tetap menjaga unsur halal suatu produk hingga ke konsumen, untuk itulah dalam mencetak Sumber Daya Manusia Indonesia yang mampu menjawab tuntutan tersebut, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), sebagai Perguruan Tinggi yang konsen mencetak tenaga ahli bidang transportasi dan logistik berdaya saing global dan transformasional, pada Rabu 30/10, bertempat di Auditorium STP Trisakti, membekali mahasiswa ITL Trisakti,dengan pengetahuan transportasi Halal, dengan tema "Supply Chain Management Implementation On Halal Logistics", yang dibawakan oleh Dr. S Sarifah Radiah BT Shariff, Direktur Program Pasca Sarjana, Malaysia Institut of Transport (MITRANS) UiTM Shah Alam.

Disela Kuliah Umum Mahasiswa Pascasarjana Transportasi dan Logistik Trisakti, Wakil Rektor IV, ITL Trisakti, Dr Juliater Simarmata menegaskan, bahwa adanya tuntutan yang berkembang menyangkut tuntutan penyelenggaraan logistik halal, di Indonesia tidak sebagaimana terjadi di negara lain, karena di Indonesia mulai dari Petani/peternak hingga pedagang semuanya adalah Muslim, yang telah memahami proses penyajian secara halal, mulai dari pemberian pakan ternak, cara memotong hewan, memasak hingga mengkemas atau menyajikan telah mengikuti syariat Islam, namun di negara yang penduduk non muslimnya banyak, dituntut untuk bisa benar-benar memberikan pelayanan dan penyediaan produk yang halal, termasuk dalam proses logistik, dan di era pasar bebas saat ini, impor maupun ekspor barang ke dalam dan ke luar negari meningkat tajam, untuk itulah hari ini kita hadirkan dosen tamu dari Malaysia Institut of Transport, untuk membekali mahasiswa dalam turutserta penyelenggaraan transportasi dan logistik yang halal, tegasnya.

Penduduk Indonesia Muslimnya 80% lebih, juga harus memperoleh perlindungan dan pelayanan transportasi dan logistik untuk penyediaan produk halal, ITL Trisakti juga terus melakukan kajian-kajian akademik maupun riset dalam memberikan standarisasi transportasi dan logistik, dalam menjaga produk dari produsen hingga konsumen untuk tetap higienis, dan dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam, kita juga akan terus mendorong pemerintah untuk menjawab tuntutan masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional tersebut, papar Dr Juliater.

Sementara Dr. S Sarifah Radiah BT Shariff memaparkan, bahwa proses mata rantai distribusi, baik bahan maupun produk jadi, menjadi kunci dalam penyelenggaraan transportasi dan logistik, dengan memberikan perlindungan dan jaminan tentang kehalalan produk, Dalam mengelola transportasi dan logistik harus dikembangkan kinerja maupun ukuran-ukuran, akan mata rantai pasokan tersebut, mulai dari proses,variable, kendala hingga putusan yang pada tujuan akhirnya, adalah menjaga kehalalan produk hingga sampai ditempat tujuan.

Memberikan perlindungan dan jaminan produk halal, sangatlah penting bagi Umat Islam, di era pasar bebas saat ini, dimana perdagangan lintas negara juga perlu adanya peningkatan ekonomi halal di seluruh dunia, permintaan logistik halal sudah menjadi keharusan dan tanggungjawab negara, mulai dari penyediaan transportasi, pergudangan, pengemasan hingga penyimpanan produk hingga distribusi ke konsumen, sistem logistik halal, harus menjamin bahwa produk tetap terjamin kehalalannya selama proses logistik, rangkaian kegiatan ini diperlukan sistem rantai pasok yang menjadimin produk tetap halal, untuk itulah saat ini dibutuhkam manajemen rantai pasok produk halal dan sistem logistik halal, ungkapnya. (Pry).

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending