Program Pengabdian Masyarakat, TSM Bekali Guru SMA/K Tentang Investasi Pasar Modal

Guru Ekonomi dan Akuntansi tingkat SMA/K sederajat di Kota Bogor, pada Sabtu 12 Oktober 2019, dikenalkan dunia saham oleh tim dosen Trisakti School of Management (TSM) Jakarta, Pelatihan trading saham secara online maupon ofline tersebut, merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat TSM, yang diberikan oleh dosen yang berasal dari kampus yang dikenal sebagai pencetak tenaga ahli bidang Ekonomi di Grogol Jakarta Barat ini. Dimana guru dikenalkan mengenai pasar modal, perusahaan yang sudah go publik yang terdaftar di Bursa Effek, dan cara membeli saham secara online maupun ofline, maupun cara menggunakan aplikasi Sekuritas.

Disela acara pelatihan Investasi Pasar Modal dengan tema "Yuk Berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, Mudah, Murah, Simple, Terjamin, Menghasilkan, Jangka Panjang dan Mewariskan", bagi Guru SMA/K Se-Kota Bogor oleh instuktur Dosen TSM Jakarta, di Yayasan Pendidikan Budi Mulia Bogor, Instuktur Benny, SE,MM, MBA.R.S.A menegaskan, bahwa melalui program Pengabdian Masyarakat Trisakti School of Management ini merupakan upaya STM dalam memperkenalkan Investasi di Pasar Modal, dimana kita mengajarkan terhadap para guru SMA/K mengenai bagaimana kita bisa sama-sama memulai untuk berinvestasi di Pasar Modal, khususnya kita menabung saham.

Jadi bagaimana para Guru yang nantinya mentransfer ilmu pada siswa, bisa mengetahui banyak tentang investasi, karena selama ini orang mengenal investasi hanya pada tanah, emas atau rumah saja, yang mana dan kita juga bisa berinvestasi yang juga jauh menguntungkan dan lebih Liquid kapanpun, dimanapun kita bisa lakukan dengan mudah dan terjangkau.

Dan pastinya adalah investasi di Pasar Modal atau Menabung Saham, yang diharapkan dari kegiatan hari ini bisa menginspirasi dan memotivasi buat Bapak/Ibu Guru untuk bisa terjun langsung di dunia pasar modal, yang nantinya juga bisa menjadi praktek Bapak/Ibu Guru serta bisa berbagi ilmu pasar modal kepada siswa-siswi di kelas, di sekolahnya masing-masing.

Saat disinggung tentang kurikulum pendidikan Ekonomi di SMA/K, Benny melihat bahwa perkenalan ilmu ekonomi tentang berinvestasi di Pasar Modal memang seharusnya sudah diperkenalkan sejak usia dini, untuk pengenalan bisa diajarkan ditingkat SMP, namun sebatas ilmu pengetahuan, karena usia remaja keputusan masih ditangan orang tua,sehingga untuk praktek lebih baik dilakukan bagi mereka yang sudah dewasa, yaitu yang duduk di bangku SMA/K, karena hal ini membutuhkan ketelitian dalam mengambil keputusan berinvestasi, dimana mereka sudah ada tanggung jawab, untuk bagaimana mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri, paparnya.

Sementara Ervin Siregar, Guru Bidang Studi Ekonomi SMA Negeri 8 Bogor mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan pelatihan tentang Berinvestasi di Pasar Modal ini, kegiatan ini sangat bagus karena para guru lebih memahami dan mendalami lagi tentang investasi di Pasar Modal, karena ini bagian dari pelajaran ekonomi kelas 11, sehingga kita juga bisa mentransfer ilmu ke siswa, paparnya. (Pry).