KABAR | DAERAH

Pernyataan Sikap Gerakan Masyarakat Anti Pejabat Amoral (GEMPAR) Kabupaten Simeulue

SKIH / ISTIMEWA

Pernyataan Sikap Gerakan Masyarakat Anti Pejabat Amoral (GEMPAR) Kabupaten Simeulue Bersama Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Jakarta

Aceh yang kita kenal dengan Serambi Mekah dengan Syariat Islam yang mengatur tata kehidupan masyarakat Aceh ber nuansa Sangat Islami bukanlan isapan Jempol semata. Penerapan hukum Syariat [slam yang selama ini telah diterapkan dalam kehidupan Rakyat Aceh, membuat Rakyat Aceh betul-betul menjalankan Tata kehidupan ber nuansa Islami dan ber Aklakulkarimah.

Sering kita menyaksikan penerapan Hukum cambuk dilaksanakan dihadapan Masyarakat secara terbuka dan Adil tidak memandang apakah itu Rakyat kecil atau pejabat yang terkena sangsi hukum tersebut dilakukan sama kepada siapapun yang ber agama Islam tentunya.

Kali ini kami masyarakat Simeulue merasa dikagetkan dengan beredarnya Vidio perbuatan yang mengarah pada Asusila, A moral yang diduga dilakukan Oleh Oknum Bupati Simeulue Bapak H. ERLI HASIM, SH SAg. IKom. Lebih Kami sangat Terkejut tatkala Beliau pun Membenarkan dan mengakui bahwa Vidio tersebut, dengan mengatakan bahwa itu ISTRI Nya..Sementara masyarakat dengan kasap mata tau dan yakin betul bahwa Wanita yang ada di dalam Vidio tersebut bukanlah Istri Nya.

Beberapa tokoh masyarakat mencoba mencari tau secara lebih dalam dan bertanya kepada pihak yg terkait, hasil nya jelas dan pasti bahwa Wanita yg berada di dalam Vidio bersama Oknum Bupati Simeulue tersebut bukanlah Istri yang SYAH yang selama ini mendampingi Sang Bupati.

Kami (GEMPAR) bagian kecil dari masyarakat Simeulue yang terpanggil dan merasa malu sena terhina dengan perlakuan Pimpinan kami yang selama ini kami kenal Agamis..seorang berlatar belakan pendidikan Agama, Sering dipanggil Khutbah, jadi Imam dalam Setiap solat berjamaah dan mantan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Simeulue, Serta Ketua Partai Bulan Bintang Aceh dan berbagai organisasi islam lainnya sudah beliau jabat. Lengkap Sekali symbol-simbol Agamis yg disandang Beliau.

Dengan susah payah, dengan segala keterbatasan dan kekurangan kami, kami tinggalkan kampung halaman Kami mendatang Ibu Kota tercinta ini untuk membuka Mata dan hati Nurani Para Pemimpin Bangsa lni bahwa kampung kami Pulau kecil paling Barat Nusantara dengan penduduk nya sebagian besar taraf kehidupannya miskin, dengan Tekad yg kuat kami Teriakkan bahwa :

Aceh dengan Syariat Islam nya tentu dan Pasti Tidak akan tebang pilih akan penerapan Hukuman Syariat Islam pada Masyarakatnya untuk itu kami :

l. Mendesak kepada DINAS SYARIAH ISLAM baik di Kabupaten Simeulue maupun Di Propinsi Aceh segeralah mengambil Sikap tegas untuk menerapkan Hukum Sesuai Syariah Islam pada Bupati Simeulue tersebut.

2. Kami meminta kepada aparat penegak Hukum baik di Tingkat Kabupaten maupun Propinsi bahkan Di Tingkat Pusat agar segera mengambil langkah-langkah Hukum agar tidak terjadi Keresahan yang berkelanjutan dan konflik Horizontal ditengah-tengah Masyarakat Simeulue mengingat Masyarakat Simeulue yang memiliki Fanatisme kedaerahan sangat keras.

Kami memohon kepada Mahkamah Agung ( MA ) Secepatnyalah mengeluarkan FATWA untuk Memakzulkan Bupati Simeulue sebagai mana hasil dari Putusan Rapat Paripurna Anggota DPRK Simeulue yang telah di berikan kepada Majlis Yang Mulia Di Mahkamah Agung minggu yang lalu.

Kami meminta Kepada MENDAGRI Segera menurunkan Tim Ke Kabupaten Simeulue Untuk mendalami Kasus ini dan Segeralah mengambil Keputusan untuk memberhentikan Saudara H. ERLI HASIM. SAg.SH dari jabatan Nya.

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending