KABAR | LIPUTAN KHUSUS

Komunikasi Sosial Divif 1 Kostrad Dengan Komponen Masyarakat

SKIH / ISTIMEWA

Komunikasi Sosial Divif 1 Kostrad Dengan Komponen Masyarakat

(Penkostrad. Rabu, 26 Juni 2019). Divisi Infanteri 1 Kostrad kembali menggelar acara Komunikasi Sosial (Komsos) bersama komponen masyarakat dengan mengundang aparat pemerintah dan instansi lain di lingkup pemerintahan Kotamadya Depok, seperti Dinas Pendidikan di wilayah Cilodong kompleks yang dilaksanakan di Lobby Madivif 1 Kostrad, Selasa (25/06/2019).

Asisten Teritorial Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Tamimi Hendra Kesuma membuka kegiatan tersebut sekaligus menyampaikan materi kebijakan pimpinan TNI AD bidang teritorial TA 2019 dan penyerahan Closet kepada perwakilan penerima Jambanisasi.

Dalam sambutannya, Aster Kasdivif 1 Kostrad mengapresiasi atas kehadiran para peserta Komsos yang kali ini melibatkan unsur Tomas, Toga, Todat dan aparat pemerintah dari berbagai instansi.

Menurut Kolonel Inf Tamimi Hendra Kesuma, Komsos itu sebagai salah satu metode pembinaan teritorial atau Binter merupakan hal yang penting untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi kepada segenap komponen bangsa guna meningkatkan partisipasi dalam konteks pertahanan negara serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TNI adalah alat negara bidang pertahanan, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI bahwa tugas pokok TNI termasuk TNI Angkatan Darat sebagai bagian integral dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara yang dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut dijabarkan dalam tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Salah satu tugas OMSP tersebut adalah melaksanakan tugas memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta atau Sishanta. Implementasi tugas pemberdayaan wilayah pertahanan tersebut dilaksanakan melalui pembinaan teritorial atau Binter yang juga menjadi salah satu fungsi utama dari TNI AD.

Pembinaan teritorial tidak hanya menjadi tugas satuan, tetapi merupakan jati diri yang melekat pada setiap Prajurit TNI AD yang dilaksanakan dalam tugas sehari-hari. Dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa baik itu dengan aparat pemerintah, rakyat dan komponen lainnya, maka prajurit TNI AD termasuk prajurit Divif 1 Kostrad harus memiliki lima kemampuan teritorial, yang salah satunya adalah kemampuan komunikasi sosial. Komunikas sosial merupakan media yang sangat efektif dalam rangka membangun senergitas baik antar individu maupun antar instansi.

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim5

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending