KABAR | PENDIDIKAN

MASKOM Dukung ITL Trisakti Siapkan SDM Berkompetensi Transportasi dan Logistik

SKIH / ISTIMEWA

MASKOM Dukung ITL Trisakti Siapkan SDM Berkompetensi Transportasi dan Logistik

Revolusi sistem Kompetensi dalam melahirkan tenga kerja yang siap berkarya dan berdaya saing internasional, kini terus dilakukan oleh Pemerintah, organisasi profesi, Asosiasi Industri dan Perguruan Tinggi, dimana Kementerian Ristek dan Dikti telah memberikan kepercayaan kepada Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), dalam penyelenggaraan pendidikan Vokasi, dan untuk menyusun program pembelajaran semester, ITL Trisakti menggandeng Masyarakat Kompetensi Indonesia (MASKOM).

Usai melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Wakil Ketua Umum MASKOM Indonesia yang juga mantan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Drs Muhammad Moedjiman,MM pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya siap mendukung ITL Trisakti dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia berbasis Kompetensi Transportasi dan Logistik, usai MoU Maskom Indonesia akan bersama-sama menyiapkan modul maupun kurikulum berbasis kompetensi Transportasi dan Logistik.

Dalam membangun kompetensi tersebut, perlu dibangun 3 pilar, yang pertama adalah standar kompetensi, kedua harus jelas lembaga pendidikan pelatihannya dan ketiga ada sistem sertifikasinya, yang link dengan kesempatan kerjanya.

M Moedjiman melihat bahwa di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, dengan berbagai program studi baik Transportasi Darat, Laut, Udara maupun Perkeretapian serta Prodi Logistik sangat tepat untuk dikembangkan program Vokasi, mulai dari Diploma I, II, III dan IV, dan Maskom Indonesia siap mendukung sertifikasi Vokasi tersebut, dengan memenuhi sistem pengembangan SDM berkompetensi transportasi dan logistik tersebut, baik standarnya, proses pendidikannya dan sistem sertifikasinya, semua kita usahakan link dengan usernya.

Maskom Indonesia sebagai konseptor pengembangan sistem kempetensi atau kita sebut Sistem Kompetensi Nasional (Siskomnas), akan bersama-sama ITL Trisakti membangun sistem yang baik, sehingga nantinya bisa kita aplikasikan dalam bidang transportasi dan logistik, kita akan tata dengan baik, sehingga nantinya bisa kita jadikan model yang akan kita kembangkan ke lembaga pendidikan yang lain, dan saya yakin sistem ini buat ITL Trisakti nantinya akan dijadikan model untuk meningkatkan lembaga dan reputasinya, untuk itu kerjasama ini untuk meningkatkan SDM yang ada di Maskomnas maupun ITL Trisakti sendiri, untuk membangun dan mengembangkan SDM Transportasi dan Logistik yang handal dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, tegas Moedjiman.

Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menambahkan, bahwa kerjasama dengan Masyarakat Kompetensi Indonesia/ Masyarakat Kompetensi Nasional ini merupakan upaya mendukung program pemerintah, dimana ITL Trisakti telah ditunjuk Pemeritah melalui Kementerian Ristek dan Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan Vokasi bidang Transportasi dan Logistik, melalui program Diploma I, II, III dan IV, dengan Program MEMES (Multi Entry Multi Exit System), artinya seseorang yang kuliah di program vokasi dan sarjana terapan Memes ini, dia setelah selesai tahun pertama (D I) bisa keluar dulu bekerja untuk mencari pengalaman di industri. dan nanti setelah dia berkesempatan kuliah lagi, boleh masuk lagi, jadi entri lagi, dari multi exit multi entry, multi entry multi exit, kemudian D II lagi, jadi pengalaman-pengalaman yang telah diperoleh selama bekerja ini, di recognize pembelajaran lampau, jadi pembelajaran pengalaman dia bekerja menangani bidang apa ?, tidak perlu mengambil mata kuliah lagi, jadi akan lebih singkat lagi dalam menempuh studinya, sehingga saat Diploma II selesai, dia ingin keluar lagi, silahkan keluar lagi untuk kerja lagi, Kemudian makin meningkat standar dan kualifikasinya di lapangan.

Kemudian nanti apabila dia masuk mengambil D III, kita akui apa-apa yang telah ditempuh di lapangan di industri yang telah tidak ditempuh lagi matakuliahnya di sini untuk Diploma III, dan jika nanti tempatnya untuk mengambil D IV/ Sarjana Terapannya, maka proses pembelajaran yang telah dicapai di industri itu kita akui, sehingga nanti mahasiswa ini bisa sambil bekerja, Sambil kuliah dengan sistem yang multi entry multi exit, tegasnya.

Kerjasama ini adalah upaya percepatan penyelenggaraan program Vokasi bidang Transportasi dan Logistik di ITL Trisakti, melalui penyusunan bersama Rencana Pembelajaran Semester keahlian tersebut, dengan pencapaian pembelajaran seperti apa, bagaimana menyusun Keahlian dan kerjasama dengan industri, untuk itu ITL Trisakti akan membentuk Lembaga Sertivikasi Profesi tingkat 1, dan untuk pembentukannya akan dibantu sepenuhnya serta akan difasilitasi oleh Masyarakat Kompetensi Nasional, untuk memberikan kompetensi nasional dibidang Transportasi dan Logistik tersebut, paparnya.

Dan untuk mendukung program MEMES tersebut, ITL Trisakti juga sedang membangun Pusat Pelatihan Transportasi dan Logistik di Kota Malang, serta membangun Pusat Kajian Urban Transport, dimana selama ini angkutan kota diselenggarakan dengan kendaraan mobil, namun orientasi yang kita canangkan, bagaimana kita merubah minat masyarakat dari berbasis kendaraan menjadi pengguna jasa angkutan berbasis Rel, seperti MRT, LRT maupun Kereta Api, papar Dr Tjuk Sukardiman. (Pry).

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending