TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN, HUT KE 44 TMII TAMPILKAN BUDAYA WUJUD BHINNEKA TUNGGAL IKA

Iven Pergelaran Budaya Nasional, yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun, dalam momen Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah, merupakan iven Pergelaran Budaya Tradisi masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Mereauke, yang digelar dalam bingkai miniatur Indonesia, yaitu Kawasan Wisata yang juga sebagai Pelestarian dan Pengembangan Budaya "Taman Mini Indonesia Indah", dan pada peringatan HUT Taman Mini Indonesia Indah yang ke 44 tahun 2019 ini, Panitia HUT TMII mengusung tema "TAMAN MINI INDONESIA INDAH MERUPAKAN RUMAH BUDAYA BANGSA SEBAGAI WUJUD BHINNEKA TUNGGAL IKA".

Dalam acara jumpa PERS, Ketua Umum Panitia HUT TMII Ke 44, H Ery Subada, SE menegaskan, bahwa dalam Pekan HUT TMII yang digelar khusus dari hari Jumat tanggal 19 hingga Minggu 21 April 2019 ini, akan ditampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, mulai dari Kesenian Tradisional Masyarakat dari Sabang sampau Merauke, yang digelar ditiap Anjungan, juga Kuliner Nusantara yang bisa dinikmati pada stand anjungan, dan di Plaza Tugu Api Pancasila juga ditampilkan Pergelaran Sendra Tari dan Musik Nusantara yang didukung oleh 300 Penari dari Diklat seni Taman Mini Indonesia Indah.

Puncak acara yang jatuh pada Sabtu tanggal 20 April Manajemen Taman Mini memberikan gratis kepada pengunjung Taman Indonesia Indah Indah, jadi pintu masuk TMII mulai Pk. 06.00 WIB dibuka tanpa dipungut uang masuk alias gratis, sementara pada tempat hiburan didalam lingkungan wisata TMII, pembelian tiket beli By one get one free, seperti di Teater Imax Keong Emas, Taman Akuarium Air Tawar, Taman Legenda Keong Emas, Taman Burung, Reptil, Kereta Gantung maupun tempat hiburan lain, dimana 1 tiket berlaku untuk 2 orang, ke semua unit-unit yang ada di Taman Mini Indonesia Indah, tegasnya.

Rangkaian hari ulang tahun TMII ini sebenarnya sudah diawali dari bulan Maret kemarin, mulai dari acara ziarah ke Astana Giri Bangun, ziarah ke Pendiri TMII maupun Mantan GM/Dirut TMII, Lomba-lomba Olahraga bagi Karyawan dan Unit lain di TMII, juga pergelaran khusus menyambut ulang tahun, dengan pergelaran kesenian, orgen tunggal, Lomba Silat serta kegiatan Flora dan Fauna, dan kegiatan lalin.

Untuk kunjungan wisatawan ke TMII ditiap tahun, rata-rata mencapai 6 juta orang, namun selama ini kunjungan Wisatawan Mancanegara persentasenya masih kecil, untuk itu dengan iven budaya yang juga di dukung oleh banyak Biro Perjalanan Wisata, serta promosi yang gencar, maupun dukungan rekan-rekan media, juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancenegara, papar H Ery Subada.

Hal yang sama juga diungkapkan Koordinator unit kerja BPP TMII, Sudiono, Bahwa disamping penampilan kesenian, dalam HUT TMII ke 44 ini juga diisi dengan pameran produk UKM maupun potensi unggulan daerah, serta produk industri kreatif, juga festival kuliner sebagai informasi peluang usaha bagi masyarakat, dan pada Puncak HUT akan di pergelarkan Drama tari Cahaya Zaman, yang ditampilkan oleh Tim Kesenian Provinsi Sulawesi Utara, yang menceriterakan tentang Perjuangan Pahlawan Nasional, Walanda Maramis, paparnya. (pry