Agum Gumelar Bekali Wawasan Kebangsaan Pada Mahasiswa Baru STP Trisakti

Anggota Dwan Pertimbangan Presiden RI, yang juga Ketua Ikatan Alumni Lembaga Ketahannan Nasional (IKAL LEMHANNAS), Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, bertempat di Auditorium Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), pada Selasa (4 September 2018) memberikan pembekalan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan pada 550 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, hal tersebut juga sebagai tindaklanjut atas kerjasama IKAL LEMHANNAS dengan Yayasan Trisakti.

Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, SE,MM menegaskan, bahwa Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa baru STP Trisakti, sebagai upaya membekali para mahasiswa dalam menghadapi persaingan global, dimana para mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang kelak akan bekerja ke luar negeri dituntut untuk tetap berjiwa patriotisme untuk mencintai tanah air serta membela negaranya, dalam kehidupan bermasyarakat, agar senantiasa mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa, paparnya.

Usai memberikan pembekalan, Agum Gumelar pada wartawan menegaskan bahwa yang perlu ditekankan pada seluruh Mahasiswa sebagai generasi penerus bansa adalah “Jangan Lupa Sejarah” dimana generasi bangsa harus mengenali sejarah bangsanya, jadi kalau saat ini ada kelompok radikal yang ingin merubah dasar negara, maka hal tersebut harus disikapi dengan tegas.

Apa yang harus kita semua lakukan, adalah harus bela Pancasila, kita harus bela NKRI, kelompok radikal jangan kita tolerir, kalau ingin hidup berbangsa dan bernegara dengan tenang, maka kita harus bisa menangkal arus negative, demikian juga era millennial saat ini banyaknya berita Hoax melalui Media Sosial, dengan menanamkan kebencian sesama anak bangsa yang bisa mengakibatkan perpecahan, hal tersebut harus bisa ditangkal oleh anak-anak bangsa yang berwawasan kebangsaan, sebagaimana yang saya utarakan tadi, ungkapnya tegas.

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Trisakti, DR Bimo Prakoso menegaskan bahwa pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diberikan pada Mahasiswa Baru STP Trisakti merupakan upaya pembekalan pada Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk senantiasa mencintai negara dan bangsanya, sementara pintar itu nomor dua, generasi muda harus disadarkan agar mereka juga akan senantiasa mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 juga Kebhinekaan ini, serta tetap komitmen pada Persatuan dan kesatuan Indonesia.

Kalau kita lihat bangsa-bangsa lain terjadi kekacauan, karena mereka tidak memiliki Pancasila, dan untuk menjadikan bangsa ini kalau mau berhasil, harus dengan integrasi nasional, dimana seluruh anak bangsa harus merasa satu, bangsa Indonesia, para pemuda maupun mahasiswa harus merasa bahwa dia itu menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka mereka akan mati-matian untuk memperjuangkannya, serta tidak mempermasalahkan Perbedaan suku, ras, maupun agama, untuk itu kita harus maju, tegasnya. (Pry).