KABAR | NASIONAL

Simposium Nasional ITL Trisakti, Tingkatkan Peran Strategis Transportasi dan Logistik

SKIH / ISTIMEWA

Simposium Nasional ITL Trisakti, Tingkatkan Peran Strategis Transportasi dan Logistik Dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ikatan Alumni Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (IKA ITL Trisakti) sebagai wadah Alumni, mulai dari AAUN, STMT dan ITL Trisakti, kini terus membangun kolaborasi dengan Civitas Akademi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) serta stakeholder lainnya, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan transportasi dan logistik nasional, dan pada Selasa 27 September 2022, IKA ITL Trisakti, bertempat di Aula Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, menggelar Simpusium Nasional dengan tema “Peran Strategis Transportasi dan Logistik Dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Ketahanan Nasional NKRI Dalam Rangka Menuju Indonesia Maju”.

Simposium Nasional membahas materi yang terkait program studi ITL oleh dosen ITL dan perwakilan alumni. Selain itu juga dilakukan peluncuran buka dengan judul ALUMNI ITL TRISAKTI DAN KIPRAHNYA BERKOLABORASI MEMBANGUN TRANSPORTASI DAN LOGISTIK. selain itu juga penampilan pemenang ilmiah inspirasi dan inovasi mahasiswa ITL periodenya 2021/2022 program kreativitas mahasiswa kategori pengabdian masyarakat dan kewirausahaan.

Dan para pembicara Simposium Nasional tersebut, adalah Menko Perekonomian RI, Dr Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan RI, Dr Budi Karya Sumadi, Ketua IKAL Lemhannas RI, Dr Agum Gumelar, Kepala LL DIKTI Wilayah III Jakarta, Dr Paristiyanti Nurwardani, Sekretaris Anggota Wantimpres RI, Prof Devanto Pratomo, serta penanggap Rektor Universitas Trisakti, Prof Kadarsah Suryadi, Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman, Ketua DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, Dirut PT Jasa Marga, Rivan A Purwantono, Ketua Umum MASKOMNAS, Dr Luluk Sumiarso, dan Dr Suprayoga Hadi. Serta Moderator Dr Nofrisel, Oni Yudo Sundoro dan Dr Denny Siahaan. Dan Simpusium Nasional digelar secara Daring dan Luring.

Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga mengungkapkan, bahwa tujuan utama Simposium Nasional Keilmuan Transportasi Logistik, yaitu untuk mengintegrasikan kompetensi ahli transportasi logistik, menjadi satu kesatuan dinamis dengan antara kompetensi yang bersifat mikro teknis operasional yang tercermin dari tingkat vokasi, miso taktis manajerial dari tingkat Sarjana, untuk berpikir strategis dan makro nasional hingga tingkat Pasca Sarjana, dan program S2 dan S3 harus dilatih untuk berfikir strategis konsepsional, dan Makro. Serta dukungan nyata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan strabilitas ketahanan nasional menuju Indonesia Maju.

Maka perlu dibentuk pembentukan transformasi nasional oleh para ahli transportasi logistik nasional NKRI, harus diutamakan dalam rangka membangun The Word Class Entrepreneurshif University, guna mewujudkan kolaborasi nasional NKRI, jadi tujuan pendidikan ITL Trisakti itu akan membangun Sumber daya manusia unggul bertingkat global, nasional yang berkarakter Pancasila. Berwawasan kebangsaan, transformasional dan reputasi global.

Dan 7 kebijakan utama ITL Trisakti yang tergambar dalam TLM 97531, pertama Institusi kita harus terus kita tegakkan, infrastuktur kita harus juga kita kembangkan dan harus lengkapi, fasilitas harus kita cukupi, dan yang lebih penting adalah membangun SDM Transportasi dan Logistik yang Transformasional dan bereputasi global, baik leadershifnya maupun ketata lembagaannya Di ITL Trisakti ini, tegasnya.

Disamping itu Akreditasi juga sangat penting, dan kita harus bisa mencapai Akreditasi Unggul, serta harus didukung standar mutu dalam bidang pengajaran sebagaimana yang tertuang dalam Tri Darma Perguruan Tinggi, kita harus selalu mentaati regulasi yang ada, dan perlunya promosi dan kolaborasi dalam rangka menuju Indonesia Maju, jadi ITL Trisakti telah siap mendukung Indonesia Maju dan kita telah memiliki pedoman utama yaitu TLM 97531, tegas Dr Tjuk Sukardiman.


Menteri Koordinator perekonomian ,Dr Airlangga Hartarto juga mengungkapkan, bahwa Ekonomi global melanjutkan pemulihan pasca Pandemi Covid 19 juga dihadapkan tantangan berat, namun bersyukur Indonesia tetap tumbuh di kwartal kedua 5,44% dimana Indonesia memili resesi terkecil setelah India 3 persen. Peran ITL yang begitu penting terutama untuk mengelola inflasi menurunkan biaya logistik, dan kita berharap transportasi yang sedang meningkat bisa ditekan biayanya, sehingga bisa mengendalikan inflasi di negara kita.

lebih jauh Dikatakan, disisi eksternal memiliki ketahanan yang cukup, terutama surplus terhadap neraca perdagangan 2,4 miliar . Devisa pun jumlahnya 136,4 miliar di kuartal kedua yang setara dengan import lebih dari 6 bulan dan perlu di jaga neraca pembayaran, tentunya masih dari perdagangan dan jasa sebesar 4,97 miliar dan salah satunya saatnya jasa transportasi. Untuk itu Simposium Nasional ini diharapkan bisa memberikan solusi, terutama Logistik manajemen transportasi manejemen, hal ini bisa dicarikan jalan keluar terutama program studi S1, S2, S3, ITL mempunyai mahasiswa yang cerdas dan akademisi kolaborasi penta hellix menjadi penting.

Pasalnya. ITL memiliki kekhasan dan penerapan ilmu teknologi engineering dan matematik, diharapkan bisa memberikan solusi yang kongkret insue stretegi terkait tranportasi, antara lain pengangkutan barang impor, pelabuhan udara dan laut. dan luar negeri serta kost leadership perlu penekanan biaya transportasi logistik performance indek dengan perbaikan infrastruktur, logistik kompenten, tressing dimdineds serta pembangunan nasional dan ekosistem dan isue kendaraan overdsimendin dan iverlout. Ini diharapkan pemikiran ITL Trisakti agar daya saing semakin meningkat, tegas Dr Airlangga Hartarto.

Asep Suparman, Ketua Senat ITL Trisakti juga menegaskan, bahwa Indonesia sebagai negara Kepulauan sangat membutuhkan transportasi dan logistik yang baik, dari segi Geo politik pemerintah harus hadir, karena pulau-pulau terluar juga bagian dari NKRI, dan di wilayah timur harus ada kolaborasi penta helik, supaya transportasi dan logistik bisa murah dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh, karena alat transportasi dan logistik sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi, harapnya.

Ketua IKAL Lemhannas RI, Dr Agum Gumelar juga menekankan, bahwa peran transportasi dan logistic memiliki peran penting dalam menumbuhkan perekonomian nasional, dan dalam menghadapi situasi saat ini, kita masuk dalam persaingan ketat dan kompetetif, dan di era kemajuan teknologi saat ini maka pemerintah juga bisa menjadi fasilitator, usaha kecil dan menengah jangan di persulit, seluruh aparatur pemerintah harus benar-benar bisa melayani rakyatnya, dan pembangunan transportasi dan logistik harus jadi prioritas pembangunan di pusat maupun daerah, dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional, tegasnya.

Ketua LL DIKTI Wilayah III Jakarta, Dr Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan bahwa pengusaha dibidang Transportasi dan Logistik di Indonesia masih sedikit, padahal jumlah penduduk kita terbesar ke 4 di dunia, kita ini negara kepulauan, seharusnya kita hebat dapat transportasi dan logistik, bahkan pantainya terpanjang di dunia.

ITL Trisakti harus mulai mengembangkan transportasi berbasis robot, dan harus terus melakukan kajian-kajian untuk ekonomi Indonesia lebih maju, manfaatkan untuk mendorong agar transportasi dan logistik bisa menjadi terbesar di dunia, dan bisa mendorong transportasi yang green ekonomi, dan kami yakin ITL Trisakti bisa menjadi magnet paling besar untuk memperbaiki transportasi dan logistik di Indonesia, pintanya.

Ketua panitia Simpusium yang juga ketua alumni ITL Trisakti, Dr Irza Tanjung mengungkapkan, bahwa Simpusium ini digelar atas inisiatuf bersama antara Pimpinan ITL Trisakti, IKA ITL Trisakti dan Senat, sebagai kegiatan bersama dalam rangka menumbuhkembangkan Ide dan Gagasan serta pemikiran tentang bagaimana konsep dan desain transportasi dan logistik di tanah air, untuk selalu berkembang dan menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.

Ini merupakan upaya yang sungguh-sungguh dan kolaborasi sinergitas yang cukup kuat dari segenap stakeholder transportasi dan logistik di tanah air, baik dari pemerintah sebagai regulator transportasi dan logistik nasional, dan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti sebagai salah satu bagian dari stakeholder transportasi dan logistik di tanah air. Kita semua terpanggil untuk berperan aktif dalam menyumbangkan ide dan pemikiran tentang pentingnya mendukung Pemerintah dan pelaku usaha, dalam menumbuhkan iklim usaha yang kondusif di Tanah Air, khususnya di sektor transportasi dan logistik yang saling menguatkan satu sama lain, dan upaya menumbuhkan perekonomian serta terciptanya ketahanan nasional yang baik, demi kemajuan Indonesia.

Dan dengan Simposium Nasional hari ini, merupakan bukti bahwa alumni ITL Trisakti harus ikut serta mengambil peran peran penting dalam berkontribusi bagi kemajuan sistem transportasi dan logistik nasional di masa yang akan datang, melalui kajian keilmuan, papar Dr Irza Tanjung. (Red).

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending