Tingkatkan UKM Pramuka dan Pemberian Beasiswa, UID Gelar MoU Dengan Kwarcab Jaktim

Disela Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kerjasama antara Universitas Islam Jakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan UID, dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Sabtu 23 Juli 2022 yang digelar di ruang rapat Kampus Universitas Islam Jakarta, Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof Raihan mengaku siap memberikan beasiswa pada Pramuka Jakarta Timur, meskipun tidak 100%, namun bisa membantu Adik-adik Pramuka yang memiliki prestasi Akademik maupun Non Akademik, silahkan mendaftar ke UID yang saat ini masih membuka kesempatan pada Siswa Lulusan SMA/K maupun MA, di Gelombang ke 3 hingga 15 September 2022.

Unit Kegiatan Mahasiswa UID salahsatunya adalah Pramuka, namun mahasiswa juga bisa memilih UKM Menwa, Bimapala, Pencak Silat, Teater, Gita Kusuma serta FUSI, dan sebagai seseorang yang pernah di lantik oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Prof Raihan mengaku siap memajukan Gerakan Pramuka, khususnya di Gugus UID maupun Gerakan Pramuka Jakarta Timur, Mahsiswa yang mengikuti Kepramukaan disamping Program Studi Pendidikan Agama Islam serta Prodi Pendidikan Bahasa Arab, juga Mahasiswa Program Studi Hukum, Teknik Industri, Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Syariah. Dan Universitas Islam Jakarta juga membuka penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister Hukum, Manajemen, Pendidikan Agama Islam serta Program Doktor Pendidikan Agama Islam.

Melalui kuliah dengan Kampus Merdeka di Universitas Islam Jakarta, dimana mahasiswa S1, yang dahulu harus menyelesaikan 8 Semester, namun saat ini di kampus cukup 5 Semester, dan 3 Semester bisa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat serta kegiatan Pemerintah, yang nantinya akan memperoleh biaya dari Pemerintah, dan kita bersyukur ada beberapa mahasiswa UID yang ikut Kegiatan Pemerintah serta memperoleh tunjangan, dan juga beberapa Mahasiswa yang ikut Kegiatan Kepramukaan di antaranya juga memperoleh beasiswa dari Universitas Islam Jakarta, untuk itu kami mengajak Adik-adik Pramuka Penggalang dan Penegak Jakarta Timur untuk bisa Studi lanjut di Universitas Islam Jakarta, pintanya.

Kepramukaan merupakan kegiatan non formal di dunia pendidikan, dan Kepramukaan merupakan satu wujud pembentukan karekter, dan tentunya sesuai dengan visi, misi Pramuka dari jaman Belanda hingga hari ini, dimana pendidikan kepramukaan akan membentuk karakter dengan mengkonfermasikan nilai-nilai Agama, nilai kebangsaan dan nilai kemasyarakatan, tambah Kak Raihan.

Sementara usai melakukan MoU, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur, Kak Ari Sonjaya juga mendukung penuh Adik-adik Pramuka untuk mengikuti program Beasiswa di UID mesti tidak 100%, baik yang berprestasi maupun dari Keluarga tidak mampu, Universitas Islam Jakarta telah memberikan kesempatan pada Pramuka untuk meraih cita-citanya.

Ari Sonjaya yang juga mengaku ikut langsung di Pramuka atas dorongan Waka Kwarcab Jakarta Timur yang juga Ketua Gugus 169-170 UID, Kak Karyono, baik sebagai Kamabiran Matraman hingga Kakwarcab Pramuka Jakarta Timur, bahkan saat menjabat Kepala Panti Anak Jalanan Cengkareng Jakbar, juga memberikan bekal anak-anak Panti akan Dasa Darma Pramuka, dan atas dorongan Kepala Dinas Sosial, pihaknya juga telah memberikan kecakapan Pramuka pada Warga Binaan di beberapa panti di DKI Jakarta, sehingga warga binaan diharapkan memiliki jiwa peduli sesama, sopan santun dan mandiri, ungkapnya.

Dengan kerjasama UID dengan Pramuka, diharapkan dapat membekali generasi muda, menjadi Generasi penuh tanggung jawab, suka bermusyawarah, berjiwa patriot dan Cinta Tanah Air, karena tantangan di Era Global saat ini dibutuhkan calon Pemimpin penerus bangsa yang memiliki kemampuan lebih, dan pendidikan Pramuka adalah solusi mencetak Pemimpin bangsa, sehingga kita berharap kedepan akan lahir Pemimpin Bangsa dari Pramuka Universitas Islam Jakarta. Kami juga bersyukur diijinkan merekrut Pramuka UID yang nantinya turut mendukung Kepramukaan Jakarta Timur, ungkap Kak Ari Sonjaya (Pry)