TSM Mengubah Paradigma Matematika yang Sulit Menjadi Mudah dan Mengasyikan

Pandemi COVID 19 rupanya tidak menghalangi STIE Trisakti atau yang dikenal dengan Trisakti School of Manajemen (TSM) didalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Bertempat di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, pada hari Jumat 2 Oktober 2020, TSM telah melangsungkan pengabdian masyarakat kepada murid kelas XII yang berjumlah sekitar 90 siswa dalam bentuk webinar. Webinar kali ini dilakukan mengingat protokol kesehatan dan situasi PSBB yang masih diberlakukan baik di Jakarta maupun Tangerang.

Tema yang diusung kali ini adalah bagaimana belajar dan memahami matematika dengan cara yang "Asiik" serta memperkenalkan bentuk aplikasi pelajaran matematika yang berkaitan dengan Ilmu ekonomi dan manajemen. Ketua Tim Pengabdian Ir. R. Wasisto mengungkapkan bahwa tujuan utama dilaksanakannya webinar kepada siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ini adalah untuk menanamkan mental dan persepsi positif bahwa matematika tidak selalu sulit serta mengantarkan siswa untuk mengetahui aplikasi matematika dalam bidang ilmu ekonomi dan manajemen.

Webinar yang berlangsung selama dua jam setengah ini dibagi menjadi beberapa sesi. Team dosen dari TSM menghantarkan berbagai topik yang menarik terkait dengan aplikasi matematika di bidang ekonomi dan bisnis. Selepas Ir. R. Wasisto menggambarkan pentingnya matematika dalam kehidupan dan praktek bisnis, berturut-turut aplikasi matematika dalam bidang Statistik, Manajemen Keuangan dan Ekonomi Makro dan Mikro di paparkan oleh team dosen TSM yang terdiri dari Dr. A. Sri Wahyudi, SE., MBA, Satrio Wibowo, SE.,MM, dan Erika Jimena, SE.,MM. Keseluruhan materi disampaikan dengan cara yang lugas disertai dengan banyak contoh sehingga ikut menggugah interaksi siswa untuk mencoba bersama dalam webinar ini.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Hj. Zesmita Umar, SH. Mengungkapkan bahwa webinar kali ini sangat membantu dalam membentuk mental positif dari para siswa bahwa matematika itu bukan menjadi beban melainkan sebuah pelajaran yang mengasyikan untuk dipelajari. Dirinya juga menambahkan bahwa siswa sangat terbantu dalam mengetahui aplikasi matematika dalam bidang ilmu ekonomi dan manajemen yang sebenarnya dasar ilmu matematikanya sudah mereka pelajari di bangku SMA. Sekertaris Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Klemens W, SE.,MM mengungkapkan bahwa kerjasama dengan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ini tidak hanya berhenti disini melainkan juga akan ditingkatkan dengan kerjasama pelatihan dan pengembangan keilmuan bidang kewirausahaan, akuntansi, bahasa inggris dan perpajakan.(Red)